Jayapura, Topikpapua.com, – Rumah sakit Provita akhirnya menutup sementara pelayanan bagi pasien baru selama 14 hari setelah 55 tenaga kesehatan mereka terkonfirmasi covid-19.
Jubir Satgas Covid-19 Papua, dr.Silwanus Sumule kepada Pers membenarkan informasi tersebut.
Menurut Sumule yang juga adalah sekertaris dinas kesehatan provinsi Papua, mengatakan bila sebelumnya pihaknya telah bertemu dengan manajemen RS Provita dan meminta agar tidak melakukan penutupan sementara.
“Hari rabu itu kan kita dari satgas sudah bertemu dengan direktur RS Provita terkait rencana mereka untuk menutup sementara pelayanan bagi pasien baru, dan saat itu kita minta agar jangan dulu di tutup mengingat tingginya kebutuhan masyarakat akan fasilitas kesehatan di masa covid-19, dan saat itu mereka setuju, “Jelas Sumule.
Namun, Lanjut Sumule pada hari kamis di ketahui ada lagi beberapa tenaga kesehatan RS Provita yang terkonfirmasi positif covid-19, sehingga manajemen mengambil sikap untuk menutup sementara pelayanan bagi pasien baru mulai 17 – 31 juli 2020.
“Tadi kami sudah terima surat dari direktur RS Provita yang menyatakan akan menutup sementara pelayanan bagi pasien baru selama 14 hari, dalam masa itu mereka akan melakukan strerilisasi seluruh gedung, “jelas Sumule.
Sumule mengatakan, pembukaan akan di lakukan secara bertahap dan skenario yang disiapkan di mulai pada tanggal 31 juli, “kita berharap bisa lebih cepat dari tanggal 31 juli, “Ujarnya.
Diakui Sumule apa yang terjadi pada RS Provita adalah Force Majeure dan untuk itu pihaknya tak bisa memaksa RS Provita untuk tetap melayani pasien.
“Itukan Force Majeure ya.., kita sebelumnya sudah minta kepada semua rumah sakit di Papua untuk tidak menutup layanan, namun situasi di Provita memang tak bisa kita paksakan untuk tetap buka, “Ungkap Sumule.
Berdasarkan data yang di keluarkan oleh Satgas Covid-19 Papua, di laporkan sebanyak 55 tenaga kesehatan di RS Provita yang terkonfirmasi positif covid-19, dari 55 nakes tersebut 46 karyawan merupakan karyawan dan 9 lainnya non karyawan. (Redaksi Topik)
