Jayapura, Topikpapua.com, – Jumlah warga Papua yang terserang virus corona terus bertambah. Hari ini di laporkan ada penambahan 45 kasus baru. Total Pasien positif C-19 di Papua hingga pukul 18.00 Wit sebanyak 483 Kasus.
Jubir Covid-19 Papua, Dokter Silwanus Sumule mengatakan penambahan 45 kasus baru berasal dari kota Jayapura sebanyak 40 kasus dan kabupaten Jayapura sebanyak 5 Kasus.
“Dari 483 kasus ini, 364 diantaranya dalam perawatan, 110 Pasien dinyatakan sembuh dan ada penambahan dua orang meninggal dunia, sehingga kasus meninggal di Papua bertambah menjadi 9 orang, ini hasil pemeriksaan dari 3049 sampel swab “Kata Dokter Sumule kepada Pers, Selasa (19/05/20).
Selain penambahan kasus positif, di laporkan juga adanya penambahan kasus ODP dan PDP, Total ODP kita hari ini sebanyak 2922 kasus, atau ada penambahan sebanyak 61 Kasus, Sementara untuk PDP ada penambahan 85 kasus, total PDP sebanyak 569.
“Penambahan ODP sebanyak 61 kasus berasal dari, Kabupaten Boven digul 2 kasus, Mappi 1 kasus, Pegunungan Bintang 1 kasus, Nduga 8 kasus dan kota Jayapura sebanyak 49 kasus. Untuk PDP penambahan sebanyak 85 kasus berasal dari, Merauke 2, Mimika 9, Yahukimo 4, kota Jayapura 5 dan kabupaten Keerom sebanyak 65 Kasus, “Jelas Sumule.
Dijelaskan Sumule dengan adanya penambahan 45 kasus baru ini menunjukkan warga di kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura belum melaksanakan protokol kesehatan dan anjuran pemerintah dengan baik.
“Hari ini dengan adanya penambahan 40 kasus di kota jayapura dan 5 kasus di kabupaten jayapura menunjukkan masih rapuhnya penerapan social dan Fisical distancing di dua daerah ini, warga masih menganggap remeh viris corona, “Tujas Sumule.
Dirinya pun berharap dengan mulai di berlakukannya pembatasan aktifitas warga di atas jam dua siang semoga bisa menekan laju penyebaran covid-19 di kota dan kabupaten Jayapura.
“adanya Tambahan 40 kasus baru di kota Jayapura menjadikan Kota Jayapura saat ini menjadi daerah dengan jumlah pasien positif terbanyak di Papua, yakni 178 kasus disusul Mimika dengan 150 kasus, “Ujar Sumule.
Kembali Dokter sumule berharap agar warga kota Jayapura agar patuh dengan anjuran pemerintah untuk tetap tingal di rumah, “ Virus ini tidak bergerak, yang menggerakkannya adalah manusia.., jadi kalau tidak terlalu penting di harapkan tidak usah keluar rumah, kalau harus keluar rumah pakai masker, “Pungkas Sumule.
Tetap di dalam rumah, bila terpaksa harus keluar rumah selalu gunakan masker, hindari kerumunan, jaga jarak dan hindari kontak dengan orang di luar rumah, jaga kebersihan lingkungan, selalu cuci tangan. (Redaksi Topik)
