Jayapura, Topikpapua.com, – Setelah resmi melakukan karantina di wilayah pasar Hamadi Jayapura, Pemerintah kota Jayapura langsung melakukan rapid massal terhadap warga di pasar hamadi.
Hasilnya, dari 909 warga yang telah di test menggunakan metode rapid, di temukan ada 239 warga yang Reaktif.
“Dua hari ini, Kita sudah rapid 909 warga di Pasar hamadi dan hasilnya ada 239 yang Reaktif, “Kata Walikota Jayapura, Benhur Tommi Mano kepada Redaksi Topik, Rabu (13/05/20) malam.
BTM sapaan akrab walikota jayapura itu juga menjelaskan bila warga yang di temukan hasil rapidnya reaktif langsung di minta untuk menginap di hotel Sahid dan hotel Muspako di daerah Entrob, Termasuk 43 tahanan polresta Jayapura yang dua hari lalu telah di nyatakan reaktif saat rapid massal di lakukan di Polresta.
“ begitu di ketahui hasilnya reaktif Kita langsung ambil sampel swab nya, Sambil menunggu hasil swab di periksa di Litbangkes dengan metode PCR mereka kita isolasi sementara di dua hotel itu, “Jelas BTM.
Sementara untuk warga yang hasil Rapidnya di temukan non-reaktif di perbolehkan pulang, “buat mereka yang hasilnya non-reaktif Nanti kita tunggu 10 hari lagi dan akan kembali kita test, untuk sementara mereka boleh kembali pulang, “Ujar BTM.
BTM mengaku akan terus melakukan Rapid massal di daerah-daerah yang masuk zona merah dan telah di karantina,”besok kita akan rapid warga yang ada di daerah Entrob, dikawasan SMA 4 Entrob, “Lanjut BTM.
Terkait bantuan bagi warga yang di karantina, BTM mengaku hingga hari ini pihaknya telah mendistribusikan sembako dari Propinsi papua sebanyak tiga ribu paket, dan rencananya besok tiga ratus paket akan didistribusikan untuk warga di SMA 4 Entrob.
“untuk di daerah pasar hamadi Bantuan sembako sudah kami distribusikan, besok saat rapid massal di kompleks SMA 4 Entrob kami juga akan bagikan sembako bagi warga disana, “Tukas BTM.
BTM berharap warga kota Jayapura terus mendukung berbagai kebijakan yang diambil oleh pemerintah kota Jayapura untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19 di Bumi Port Numbay dengan mentaati segala protokol kesehatan dan himbauan yang telah di sampaikan pemerintah kota.
“ Banyak orang yang tidak suka dengan saya karena kebijakan yang saya ambil, namun saya mau bilang, kalau semua ini saya lakukan karena saya sayang dengan saya punya warga. Tuhan titip mereka di saya, maka saya akan berjuang menyelamatkan hidup mereka, “Pungkas Walikota BTM. (Redaksi Topik)