Waspada..! Dalam Dua Hari Ada Tambahan 43 Pasien Positif C-19 di Papua, Total 308 Kasus

oleh -270 Dilihat
Jubir Satgas Covid-19 Papua, dr.Silwanus Sumule / ist

Jayapura, Topikpapua.com, – Kasus Positif Covid-19 di Papua terus bertambah, dalam dua hari ini (Sabtu dan Minggu) di laporkan ada penambahan sebanyak 43 kasus. Total komulatif kasus positif C-19 di Papua hingga kini mencapai 308 Kasus.

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Papua Pada Sabtu 09 Mei 2020 ada penambahan 12 Kasus, berasal dari Kabupaten Jayawijaya sebanyak 4 kasus, Kabupaten Jayapura 4 kasus dan Kota Jayapura sebanyak 4 kasus.

Sementara hari ini, Minggu 10 Mei 2020 di laporkan ada penambahan sebanyak 31 kasus yang berasal dari Kabupaten Mimika sebanyak 15 kasus, Kabupaten Biak 11 kasus dan kabupaten Kerrom sebanyak 5 kasus.

Jubir Satgas Covid-19 Papua, dr. Silwanus Sumule mengatakan penambahan kasus yang signifikan ini di pengaruhi oleh dua hal.

“Yang pertama karena sudah adanya penularan lokal, proses penyebaran virus akan lebih cepat karena social dan Fisical Distancing di tengah masyarakat belum di terapkan dengan baik, kedua karena tim surveilance bekerja dengan sangat keras sehingga bisa menemukan kasus sedini mungkin, “Beber Sumule kepada Pers, Minggu (10/05/20).

PDP dan ODP Juga Bertambah

Satgas Covid-19 Papua juga melaporkan Jumlah PDP di Papua saat ini sebanyak 412 atau bertambah sebanyak 12 kasus, yaitu dari kota Jayapura 2 orang , Mimika 8 orang, kabupaten Jayapura 2 orang.

Sementara untuk ODP jumlah saat ini sebanyak 2908 atau ada penambahan sebanyak 164 kasus, yaitu berasal dari Kabupaten Boven digul sebanyak 4 orang, Mimika 147 orang , Kepulauan Yapen 11 orang dan Kabupaten jayawijaya sebanyak 2 orang.

Atas penambahan kasus PDP dan ODP ini Sumule memberikan perhatian khusus bagi sejumlah kabupaten/kota yang menunjukkan peningkatan jumlah kasus PDP dan ODP.

“PDP dan ODP kita juga bertambah ya.., ini harus menjadi perhatian kita bersama, khususnya untuk kabupaten/kota yang banyak penambahan kasus, kami harapkan segera mengisolasi mereka yang sudah berstatus PDP dan ODP, lalu segera lakukan rapid test, agar hasilnya bisa segera di lakukan swab untuk PCR, “Pintah Sumule.

Dirinya juga berharap tim surveilance di daerah yang jumlah kasusnya banyak agar segera lakukan tracing sedini mungkin.

“Semakin cepat di trace semakin cepat pula kita mengetahui status mereka yang pernah kontak dengan pasien positif, sehingga bila di ketahui hasilnya positif, masih bisa kita tolong, jangan sudah sakit berat baru datang ke tenaga medis, “Pungkasnya. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.