Sumule : Opsi Test Rapid Secara Massal di Papua Sudah di Setujui Gubernur

oleh -279 Dilihat
Illustrasi Rapid Test Covid-19 / ist

Jayapura, Topikpapua.com, – Jumlah Kasus Covid-19 di Papua terus meningkat, bukan hanya kasus pasien positif  yang terus meningkat jumlahnya, namun jumlah ODP dan PDP juga terus bertambah.

Menanggapi hal ini Satgas Covid-19 Papua berencana untuk menggelar test secara massal di papua dengan menggunakan metode Rapid Test.

“Dengan metode test Rapid ini kan kita bisa segera mengetahui siapa saja yang sudah mungkin terjangkit virus corona, sehingga bisa dengan segera kita ambil langkah pencegahan atau pengobatan, “Kata Sumule kepada Rdaksi Topik, Kamis (16/04/20).

Sumule Mengaku bila opsi Rapid massal tersebut sudah di sampaikan kepada Gubernur Papua, “Opsi ini sudah kita tawarkan ke Pak Gubernur, dan Beliau mengaku siap untuk membantu dana untuk pembelian rapid test dalam jumah banyak, “Jelas Sumule.

Diakui Sumule untuk melakukan test secara massal di Papua di butuhkan sedikitnya 50.000 rapid test.

“ Kalau mau serius kita harus punya 50.000 Rapid untuk kita pakai test semua ODP,PDP dan OTG di papua, namun kita ketahui bersama untuk dapat rapid dalam jumlah banyak saat ini sangatlah sulit, “Beber Sumule.

Walau demikian Sumule mengaku akan terus berusaha mencari Rapid Test untuk segera memeriksa semua ODP, PDP dan OTG di Papua.

Sementara itu Sumule juga memaparkarkan bila seandainya Pemprov Papua berhasil memperoleh rapid dalam jumlah banyak, permasalahan berikutnya adalah terkait tenaga medis.

“ Masalah rapid ini tidak semudah yang kita pikirkan ya.., karena cara pengambilan sampel rapid ini juga harus sesuai dengan protokol yang di keluarkan Dinkes, jadi tidak asal-asalan. Perlu APD yang standar lalu tenaga medisnya juga harus kita bekali dulu, “Ungkap Sumule.

Menurut Sumule, Pemprov juga harus segera memberikan pelatihan bagi tenaga medis di kabupaten terkait tatacara pengambilan sampel dengan metode rapid, termasuk menyiapkan APD yang standar WHO.

“ Saat ini kita dari satgas Provinsi mau ke Asmat, dari sana kita juga akan ke beberapa kabupaten lain, kita mau sosialisasikan tatacara pengambilan sampel dengan metode Rapid kepada para tenaga medis disana, semoga APD kita juga memadai nantinya, “Beber Sumule.

Dijelaskan Sumule bila nantinya hasil dari test Rapid ternyata positif, bukan berarti pasien tersebut langsung bisa di katakan positif Covid, namun akan ada lagi test berikutnya yaitu dengan menggunakan metode PCR.

“Kalau nantinya hasil test Rapid negatif ya sudah berarti memang negatif, namun bila hasilnya positif harus di ambil lagi sampel swab nya untuk di tes pake PCR di Litbangkes jayapura, hasil  dari PCR itulah yang paling di percaya“ Pungkas Sumule.

Data dari Satgas Covid-19 Papua, Hingga 15 April 2020 pukul 19.10 wit di laporkan  jumlah komulatif pasien covid-19 di Papua sebanyak 75 Kasus, dimana 53 diantaranya saat ini dalam perawatan, 15 pasien sembuh dan 7 pasien Meninggal dunia. Jumlah PDP sebanyak 98 orang dan ODP sebanyak 3423 orang. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.