Kodam XVII Bantah Heli MI-17 Ditembak TPN/OPM

oleh -97 Dilihat
Kondisi Helicopter MI-17 yang hancur di tebing gunung Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegubin / Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi / Ist

Jayapura, Topikpapua.com, – Wakil kepala penerangan kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi mengaku penyebab jatuhnya helicopter MI-17 milik Penerbad yang telah di temukan pada 10 februari kemaren di tebing gunung Mandala distrik Oksob di duga kuat cuaca buruk, bukan karena di tembak kelompok TPN/OPM.

” Berdasarkan pantauan kami dari udara, terlihat jelas kondisi heli hancur karena menabrak tebing terjal dan dugaan kuat heli menabrak gunung karena faktor cuaca buruk bukan di tembak oleh kelompok TPN/OPM, ” Ungkap Letkol Dax kepada Wartawan di Jayapura, Selasa (11/02/20).

Menurut Letkol Dax, daerah pegunungan Mandala di distrik Oksob (lokasi di temukannya bangkai Helicopter MI-17)  bukan bagian dari daerah pergerakan kelompok OPM.

” saya yakin bukan karena di tembak mereka (TPN/OPM) karena kita juga sudah monitor bahwa hampir 20 tahun belakangan ini di daerah tersebut tidak ada kegiatan dari kelompok TPN/OPM, ” Jelas Dax.

Disinggung soal banyaknya postingan di medsos terkait penemuan beberapa pucuk senjata laras panjang yang di duga adalah senjaya milik prajurit yang menumpang helicopter MI-17 yang jatuh, Letkol Dax mengatakan bila hal tersebut hanyalah HOAX.

” Saya rasa foto-foto yang di sebar di medsos itu HOAX dan sifatnya hanyalah propaganda dari kelompok – kelompok yang ingin membuat kekacauan di Papua, ” Bebernya.

Dax juga meyakini hingga kini senjata api milik personil yang menumpang di helicopter masih ada di lokasi atau sudah diamankan oleh masyarakat sekitar.

” Kami hingga kini masih meyakini bahwa senjata milik personil itu masih ada di lokasi atau disimpan oleh masyarakat sekitar, yang jelas bukan di ambil oleh TPN/OPM, ” Pungkasnya.

Sebelumnya, dilaporkan Heli MI-17 milik Penerbad TNI AU yang hilang kontak sejak bulan Juni 2019 lalu telah di temukan pada senin 10 febriuarai 2020 di tebing pegunungan Mandala, distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Berdasarkan pantauan udara terlihat kondisi Heli hancur pada bagian depan hinga badan heli. lokasi Heli di ketahui berada di jurang dengan kemiringan hingga 90 derajat dan berada pada 3200 meter dari permukaan laut.

Helikopter mi-17 milik Penerbad TNI-AD dengan nomor registrasi HA 5138 dinyatakan hilang sejak tanggal 28 juni 2019 lalu. Heli dinyatakan lost contact ketika terbang dari Oksibil menuju jayapura sesaat setelah melaksanakan dropping logistik bagi pos TNI yang berada di kabupaten pegunungan bintang. Heli mengangkut 7 orang crew penerbad dan 5 orang prajurit satgas yonif 725/WRG. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.