Lakatunggal di Sentani, Dua Wanita Tewas

oleh -83 Dilihat
kondisi mobil mini bus Avansa, korban lakatunggal / ist

Sentani, Topikpapua.com, – Kecelakaan tunggal menimpa sebuah mobil mini bus Avanza pada sabtu (18/01/20) petang sekitar pukul 15.30 Wit di Jalan Raya Waena – Sentani, tepatnya didepan toko Singaraja, samping SPBU Waena Distrik Heram. Akibat kecelakaan Tunggal tersebut, 2 dari tujuh penumpang mobil di laporkan Meninggal Dunia.

Korban Meninggal atas nama, Albertina Kamim (61) dan Yanet K. Wafumilena (28), sementara lima korban lainnya mengalami luka-luka.

” Berdasarkan keterangan saksi, mobil Avanza dengan nomor polisi DS 2889 AA yang dikemudikan oleh an. Yufenalis Salfator (26) melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sentani menuju Abepura , Setibanya di depan Toko Singaraja mobil kehilang kendali dan menabrak jembatan dan mobil terbalik serta terguling sebanyak 2 kali, ” Ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Achmad Mustofa Kamal kepada Redaksi Topik, Sabtu (18/01) Malam.

Dijelaskan Kamal bila pasca kejadian anggota Pospol Sub Sektor Heram di pimpin oleh Iptu Alfrit. B Nadek langsung mendatangi TKP  dan dibantu masyarakat mengevakuasi korban yang terjepit di dalam mobil.

” Dari tujuh penumpang mobil, lima penumpang yakni, Yufenalis Salfator, Alfred Moreno, Doria Moreno, Kristi Manufandu dan Hina Masoka berhasil di evakuasi dari dalam mobil selanjutnya di bawa ke RS Dian Harapan dengan menggunakan mobil Patroli Pospol Sub Sektor Heram, ” Kata Kamal.

Sementara untuk Korban Albertina Kamim dan Yanet K. Wafumilena di evakuasi dengan mobil Ambulance Kantor Pelabuhan Kesehatan Kelas II Jayapura ke rumah sakit Dian Harapan.

” Hingga saat ini kami masih mendalami penyebab kecelakaan ini termasuk melakukan penyelidikan dan penyidikan, Kasus ini di tangani oleh Unit Lantas Polsek Abepura, ” Kata Kombes Kamal.

Kombes Kamal menghimbau kepada semua pemakai jalan raya agar tidak mengendarai kendaraan dalam keadaan mengantuk atau dalam keadaan terpengaruh minuman keras.

” Kalau mengantuk atau dalam keadaan terpengaruh minuman keras sebaiknya jangan mengendarai kendaraan, sebab dampaknya bukan hanya akan merugikan diri kita tapi juga pengguna jalan lainnya, ” Pungkas Kombes Kamal. (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.