Wamena, Topikpapua.com, – Polda Papua terus melanjutkan giat trauma healing kepada anak-anak korban ricuh di wamena. kali ini giat trauma healing menyentuh anak-anak penghuni posko Gereja GKI Lachai Roi di daerah Hom-Hom Wamena, Senin (01/10/19).
AKP Saida Hobrouw salah satu anggota tim trauma healing polda papua mengatakan giat trauma healing ini juga berkolaborasi dengan personil TNI dan relawan trauma haeling yang ada di Wamena.
” Giat ini tujuan nya untuk menghilangkan trauma kepada anak-anak korban ricuh wamena, kita mengajak mereka bermain, bernyanyi dan juga mendengarkan mereka dongeng. harapan kami anak-anak korban ricuh ini bisa sedikit melupakan kejadian ricuh, ” Ungkap Akp Saida.
Dijelaskan Akp Saida, berbeda dengan giat trauma healing yang di lakukan di posko sebelumnya, Akp Saida mengaku di daerah Hom-hom masih banyak anak-anak yang menangis dan merasa sedih pasca aksi ricuh kemaren.
” Ada sebuah lukisan yang kami dapati, dimana mereka menggambar di sebuah kertas apa yang mereka sukai dan tidak. dan kami sangat terharu saat melihat salah satu gambar yaitu gambar api,” Jelas Akp Saida.
Akp Saida berharap dengan kehadiran tim trauma healing ini dapat sedikit mengobati luka anak-anak korban ricuh, ” Semoga dengan kehadiran kami untuk merangkul, mengajak mereka bernyanyi dan bermain bisa memulihkan dan sedikit melupakan kesedihan apa yang mereka rasakan, ” Kata Akp Saida.
Akp Saida pun berharap dengan kegiatan yang singkat ini anak-anak dapat kembali bersekolah, dan semangat untuk menikmati keadaan lingkungan sekitarnya dengan bermain tanpa ada rasa takut dengan kejadian yang sudah terjadi. (Redaksi Topik)