Keerom, Topikpapua.com, – Program Polisi Pi Ajar di Kabupaten Keerom Papua kali ini mengunjungi sekolah SMP Negeri 2 Arso. Giat Pilisi pi ajar ini di gelar pada hari Jumat (20/09/19)
Kanit Binmas Polsek Skanto, Aipda Imam Ghozali bersama Babinsa setempat mengajarkan materi tentang 4 pilar kebangsaan meliputi pengertian Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Selain itu juga diberikan materi kedisiplinan, moral dan etika dalam hidup bermasyarakat.
“ Negara kita memiliki 4 Pilar Kebangsaan dan itu merupakan modal utama kita sebagai suatu bangsa, “ Jelas Aipda Imam di depan siswa/wi SMP N 2 Arso.
Dijelaskan Aipda Imam bila NKRI mencakup suatu wilayah yang terbentang dari sabang sampai merauke, dan di huni oleh beragam suku, RAS dan agama, untuk itu di harapkan kita semua ikut merawat keanekaragaman tersebut dengan cara saling menghargai satu dengan lain.
“ Bhineka Tunggal Ika itu artinya berbeda-beda tapi satu jua, dan itulah kita Indonesia, walau berbeda suku, Bahasa, warna kulit dan agama tapi kita tetap satu, kita Indonesia, “ Beber nya.
Aipda Imam juga memberi motifasi kepada siswa dengan cerita-cerita untuk menumbuhkan disiplin, loyalitas, setia kawan dan Nasionalisme generasi muda khususnya para pelajar sejak dini.
Sementara itu Kepala Sekolah SMP N 2 Arso, Jaka Andarias, Spd, MPd, mengapresiasi apa yang di lakukan oleh kepolisian. menurut nya program Polisi Pi Ajar ini merupakan salah satu solusi bagi Papua khususnya bagi daerah terpencil yang masih kekurangan tenaga guru.
“ Terima kasih buat program Polisi pi Ajar yang sudah mengunjungi kami di SMP N 2 Arso. saya berharap program ini juga bisa menjangkau daerah terpencil lainnya di Papua yang masih kekurangan tenaga pengajarnya, “ Harap Jaka.
Program Polisi Pi Ajar sendiri adalah salah satu Program yang di gagas oleh Kapolri Jendral Tito Karnavian yang bertujuan untuk menunjukkan Peran serta Polri dalam rangka membantu program pemerintah tentang pendidikan Nasional dan menumbuhkan Nasionalisme serta cinta Tanah air kepada daerah-daerah di Papua. (Redaksi Topik)