Jayapura, Topikpapua.com, – Tim Persipura Jayapura di tahan imbang tamunya Semen Padang FC dalam lanjutan Liga Shoope 2019 pekan ke lima yang di gelar di stadion mandala jayapura, Jumat (28/06/19).
bertarung selama 90 menit lebih kedua tim berbagi gol satu-satu. Gol Pembuka laga ini di ciptakan tim tamu lewat sundulan Agung Prasetyo di menit ke 40, Gol balasan Persipura lahir di awal babak kedua pada menit ke 50 lewat kaki Andre Ribeiro.
Pasca Pertandingan pelatih Persipura Jayapura, Luciano Leandro mengaku sedih dengan hasil yang di raih anak anak asuhnya, Luci sapaan akrab Luciandro berharap pada laga kandang keduanya mampu mempersembahkan tiga poin pertama bagi Mutiara Hitam.
“ kami sedih dengan hasil ini, tapi kita harus terima kasih buat pemain yang sudah kerja keras di lapangan, hasil memang tidak seperti yang kita inginkan, tapi ini bukan berarti kita lemah, saya akan tetap kerja, saya yakin apa yang saya kerja.., “ Ungkap Luciano kepada awak media saat prescon pasca pertandingan di stadion mandala Jayapura.
Luci mengaku bila anak-anak Persipura sudah bekerja keras sepanjang pertandingan namun penyelesaian akhir belum maksimal sehingga belum mampu mendulang poin penuh.
“ kita sudah berusaha keras di lapangan, gol yang terjadi itu kesalahan kita sendiri, tapi selepas itu kita langsung kasih reaksi dan balas gol..” Kata Luci.
Terkait kritikan beberapa wartawan yang menanyakan soal penampilan samassa yang di nilai belum maksimal, Luciano mengaku tetap mempertahankan Samassa karena itu merupakan bagian dari strategi tim.
“ kita ini satu tim, kita tidak bisa lihat satu pemain saja.., semua harus kita lihat.., kita harus tetap kerja agar Samassa bisa bagus.., Samassa jadi pilihan kita karena Marinus tidak ada.., kita butuh pemain besar di lini depan untuk tahan pemain belakang, dan bisa untuk manfaatkan umpan atas.., “Pungkas Luciano.
Syafrianto Rusli : Kami Bersyukur..
Sementara itu Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli mengaku sangat bersyukur bisa mencuri satu poin dari kandang persipura, Rusli yang hanya membawa 16 pemain dalam lawatan nya ke Jayapura mengaku telah mempelajari strategi bermain Persipura dari berapa laga sebelumnya.
“ kami bersyukur bisa ambil satu poin disini, babak pertama kami bisa meredam permainan persipura dan unggul satu gol, namun babak kedua persipura bisa balas dan selepas itu kita coba bertahan dan andalkan serangan balik, “ Beber Rusli.
Diakui Rusli bila timnya berpeluang memenangkan pertandingan andai saja para pemain belakang bisa focus menjaga pertahanan.
“ Gol ke gawang kami terjadi karena pemain belakang kurang focus sehingga bola mati bisa lolos dari pengawasan dan bisa tercipta gol bagi persipura.., “ Kata Rusli.
Namun diakui Rusli bahwa dengan masuknya Boaz Sallosa di awal babak kedua sempat membuat anak-anak asuhnya kocar kacir, “ terkait masuknya boaz, kami sebenarnya sudah punya strategi untuk ansisipasi, hanya kami sempat kaget saja dan sempat panic di 10 menit awal babak kedua, selepas itu situasi bisa kami kuasai lagi.., “ Pungkas Rusli.
Dengan hasil imbang ini Sang Jendral masih terpuruk di dasar klasmen, saat ini Mutiara Hitam berada satu strep diatas tiga tim yang berada di zona degradasi, dari hasil lima kali bertanding, persipura baru mengoleksi tiga poin dari hasil tiga kali imbang dan dua kali kalah.
sementara Semen padang berada di posisi 13 klasmen dengan koleksi poin yang sama dengan persipura, namun Kabau Sirah unggul selisih Gol. (Redaksi Topik )