Jayapura, Topikpapua.com, – Pagelaran PON XX tahun 2020 tinggal menghitung bulan, namun hingga kini Tim sepakbola PON Papua belum mempunyai pelatih fisik.
Pelatih Kepala sepak bola PON Papua, Eduard Ivakdalam mengaku tidak mau terburu-buru dalam menentukan pelatih yang akan mengurus fisik dari para pemainnya. Pasalnya tim sepak bola PON Papua masih sedang dalam proses seleksi, dan terlalu dini jika berbicara soal palatih fisik dengan 18 bulan persiapan kedepan.
Meskipun diakuinya pelatih fisik juga sangat penting guna meningkatkan performa pemain yang diturunkan pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020.
“Saya kira untuk pelatih fisik sendiri belum ada gambaran, memang ada beberapa permintaan dari luar, termasuk kita orang dalam sendiri Daniel Womsiwor, tapi sampai sekarang saya belum ambil keputusan kami akan jalan dengan tim pelatih yang ada,” ungkap Eduard kepada awak media saat ditemui di Stadion Mandala Jayapura, Kamis (28/03/2019) malam kemarin.
Mantan pemain Persipura Jayapura ini menuturkan, bahwa terlalu dini jika harus fokus dalam pembentukan fisik pemainnya yang dinilai masih banyaknya waktu persiapan.
“Karena saya melihat perjalan kita ini masih panjang, saya kira kita tidak harus buru-buru naikan fisik, karena percuma kita naikan fisik satu dua bulan sekarang, tapi pemain tidak jaga itu kemudian diakhir kita kehilangan fisik pemain kita,” ujarnya.
“Pembentukan fisik bisa kita lakukan setiap hari, kita masih ada 18 bulan kedepan, jadi kita tidak harus tergesah-gesah,” sambungnya.
Kendati demikian, Eduard mengakui tetap akan membutuhkan pelatih fisik nantinya. Namun harus melihat pelatih yang dapat membentuk fisik yang sejalan dengan sepak bola.
“Kedepan kita tetap butuh pelatih fisik, dan saya fikir pelatih fisik ini harus paham betul sepak bola. Kita harus hati-hati memilih pelatih fisik, jangan sampai menyimpang dari apa yang kita mau terapkan. Saya mau fisik harus ditunjang dengan skil, jangan sampai kita sentuhan bola ini hilang karena kita latihan fisik terus menerus,” katanya.
Ia juga menambahkan, bahwa saat ini ada beberapa pelatih diluar Papua yang menawarkan diri untuk menangani fisik pemainnya. Namun, Eduard ingin menggunakan pelatih yang bisa sejalan dengan dengan program mereka.
“Sudah ada beberapa yang menawarkan diri dari luar, tapi saya mau orang yang jalan searah,” tandasnya.
Dalam tim sepak bola PON Papua, Eduar Ivakdalam didampingi oleh Gerad Rudolf Pangkali sebagai asisten palatih, dan Daniel Saroge sebagai pelatih kiper. ( Redaksi Topik)
