Jayapura, Topikpapua.com, – PT PLN (Persero) diwakili oleh Direktur Bisnis Regional Maluku Papua, Ahmad Rofik menerima Tim Komisi VII DPR RI pada kunjungan kerja ke Provinsi Papua Barat dalam reses masa persidangan III tahun sidang 2018-2019.
Tim yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ir. H. M. Ridwan Hisyam bersama PLN mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup di PLTD Klasaman.
Dalam pertemuan tersebut PLN memaparkan tentang kondisi kelistrikan di wilayah Papua dan Papua Barat, rencana peningkatan kapasitas pembangkit serta progress listrik perdesaan. PLN juga menjelaskan terkait pengelolaan kelistrikan khususnya di Provinsi Papua Barat.
“Rasio elektrifikasi PLN untuk Provinsi Papua Barat adalah 88,15 persen, kami targetkan untuk tahun ini dapat mencapai 99 persen, “ujar Ahmad Rofik melalui siaran pers, Jumat (15/2).
Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI bersama PLN juga mengunjungi proyek PLTMG Sorong 50 MW. PLTMG yang berada di Kawasan Ekonomi Kreatif Kabupaten Sorong ini merupakan salah satu dari 13 pembangkit dengan total kapasitas 261,3 MW yang akan dibangun PLN di wilayah Papua Barat hingga tahun 2027.
“Kondisi ini (pembangkit yang direncanakan akan dibangun) beroperasi tentunya akan menjadikan (daya) berlebih. Ini merupakan satu hal yang sangat positif, karena infrastruktur dan fasilitasnya telah ada, tinggal bagaimana pemerintah untuk memasukkan para investor dalam pembangunan daerah ekonomi di Sorong”, ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, M. Ridwan Hisyam.
Dengan pembangunan infrastruktur dalam bidang ketanagalistrikan yang terus dilakukan oleh PLN, diharapkan Provinsi Papua Barat dapat berkembang lebih pesat di berbagai aspek dan sejajar dengan daerah-daerah maju lainnya. Hal ini juga sejalan dengan keinginan pemerintah, yakni listrik yang berkeadilan. (Ria)
