Jayapura, Topikpapua.com, – Seorang Palajar kelas III Sekolah Menengah Pertama di salah satu sekolah di kota Jayapura, RHWTL (14 ), meninggal di tempat setelah motor yang dikendarainya menabrak pembatas jalan, saat melintas Jl. Raya waena-sentani dekat TL. Waena, Minggu (10/02/19) dini hari, sekitar pukul 04.05 WIT.
Korban meninggal dunia sebelum dilarikan ke rumah sakit akibat cedera berat di kepala yang mengakibatkan hidung, telinga dan mulut mengeluarkan darah.
Sementara rekannya, JK (17) hingga kini masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit lantaran cedera di lutut usai terlibat kecelakaan bersama korban.
“Kasus lakalantas tunggal itu telah di tangani. Dari hasil olah TKP dan keterangan beberapa orang saksi di simpulkan kedua korban lalai karena mengendarai kendaraannya dengan kecepatan cukup kencang,” ungkap Kapolsek Abepura AKP Dionisius VDP. Helan kepada Redaksi Topik, Senin(11/02/19).
Ia menerangkan, kejadian itu bermula ketika korban Rian dan rekannya Jordi mengendarai sepeda motor Honda Supra dari arah Abepura tujuan Waena dengan kecepatan kencang. setibanya di dekat TL. Waena tiba-tiba pengendara Supra tidak dapat mengendalikan kendaraannya hingga oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan yang menyebabkan pengendara dan penumpang terlempar ke tengah badan jalan.
“Korban Rian meninggal di lokasi kejadian sedangkan temannya langsung dilarikan ke rumah sakit,” tutur Kapolsek.
Akibat dari kejadian ini, Kapolsek Abepura menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya bagi pengendara baik roda dua maupun roda empat agar tidak mengendarai kendaraan dalam keadaan mabuk atau dalam keadaan kencang karena dapat menyebabkan kecelakaan yang berakibat fatal. ( Redaksi Topik)