KKSB Egianus Kogoya Kembali Beraksi, 1 Prajurit TNI Tertembak di Mapenduma

oleh -29 Dilihat
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhamad Aidi / Nug

Jayapura, Topikpapua.com, – Belum lagi hilang rasa dukacita atas berpulangnya Kopda Anumerta Nasrudin akibat ulah KKSB pada selasa lalu, kamis (31/01/19) pagi kembali KKSB menyerang patroli prajurit TNI di Mapenduma, Kabupaten Nduga. Akibat serangan ini satu anggota tertembak.

Penyerangan terjadi kamis pagi sekitar pukul 08.50 WIT, saat itu 10 anggota TNI sedang melakukan patrol rutin di sekitar pos TNI di distrik Mapenduma.

“ Saat patroli sudah berada di daerah ketinggian, tiba-tiba mereka di tembaki dari arah depan, samping kiri dan kanan. Karena di tembaki dari segala arah, prajurit lalu berlindung di pepohonan dan bebatuan yang ada. “ jelas Kepala penerangan kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhamad Aidi kepada Redaksi Topik di ruang kerjanya, Kamis (31/01/19).

Lanjut Aidi, Setelah prajurit lain yang berada di pos datang membantu membalas tembakan kearah KKSB yang berlindung di hutan. setelah kontak tembak yang berlangsung sekitar dua jam lamanya, KKSB akhirnya berhasil di pukul mundur.

“ Setelah KKSB mundur kita kejar mereka dan kita temukan ada bercak darah di tempat mereka. Kami belum tahu apakah dari pihak mereka ada yang tewas atau terluka, tapi laporan nya pasukan temukan bercak darah, “ tambah Aidi.

Dijelaskan juga bila dugaan kuat kelompok penembak adalah bagian dari KKSB Egianus Kogoya, “ jumlah mereka sekitar 10 sampai 15 orang, “ kata Aidi.

Akibat serangan tersebut di laporkan seorang prajurit dari satuan 751 atas nama Prada Laode Majid tertembak di bagian bahu sebelah kanan.

“ saat ini kondisi prada Laode sudah stabil dan bila cuaca memungkinkan kita akan terbangkan dengan heli ke Timika untuk mendapatkan perawatan medis, “ kata Aidi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa pada hari selasa (28/01/19) KKSB Pimpinan Egianus Kogoya ini juga menyerang prajurit TNI saat sedang melakukan pengamanan di bandara Mapenduma.

Walau sempat di evakuasi ke Timika untuk mendapat perawatan medis, namun nyawa Koptu Nasrudin tak tertolong.  (Redaksi Topik)

No More Posts Available.

No more pages to load.