Merauke, Topikpapua.com, – Nasib naas dialami Putri kurnia endang lestari (13) dan Aisah istiani juaerizah (12), dua remaja putri yang masih duduk di bangku sekolah salah satu SLTP di kota Merauke.
Sabtu (26/02/19) petang sekitar pukul 16.00 Wit, Putri dan Aisah di temukan sudah tak bernyawa di dasar kolam galian (bendali) di Jalan Flamboyan RT 002/ RW 001 Kampung Gurinda Jaya, Distrik Jagebob Kabupaten Merauke.
Kabid humas Polda Papua, Kombes Pol A.M Kamal lewat rilis nya yang di terima redaksi Topik pada Minggu (27/01/19) petang menjelaskan bahwa kejadian yang menimpa dua pelajar SLTP tersebut barulah di ketahui pukul 17.30 Wit.
“ dari keterangan saksi, Supardi (Kakek korban) sekitar pukul 14.00 Wit korban Putri pulang dari sekolah kemudian mengganti baju dan makan dirumah neneknya yang bersebelahan dengan rumah korban, kemudian sekitar jam 15.00 wit datanglah teman korban Aisah menemui korban Putri untuk bermain bersama di rumah korban, “ kata Kamal menjelaskan kronologis tengelam nya Putrid an Aisha.
Lanjut Kamal, sekitar jam 15.00 Wit, saksi Juliadi (paman korban Putri) menelpon korban dan menyampaikan agar jangan kemana-mana karena saksi akan menjemput korban untuk menyusul orang tuanya ke Jagebob 10 (Kampung Blandin Kakyo).
“ Sekitar pukul 16.00 Wit, Juliadi tiba dirumah korban, kemudian memanggil korban dirumah, karena taka da jawaban Juliadi lalu memeriksa bagian belakang rumah dan mendapati pakaian korban berada di tanggul kolam sekitar 3 meter dari bibir kolam, namun saksi melihat di kolam tidak ada tanda-tanda mencurigakan karena air di dalam kolam tenang sehingga saksi berusaha mencari informasi di teman-teman sekolah korban, namun korban tidak ada, “ ungkap Kamal.
Sekitar pukul 17.00 Wit, saksi Juliandi kembali ke rumah korban dan melihat sudah ada banyak orang yang menangis dan beberapa warga berusaha mencari korban didalam kolam.
“ setelah mencari selama 30 menit, sekitar Pukul 17.30 Wit, kedua korban akhirnya ditemukan didasar kolam namun sudah dalam keadaan tak bernyawa, “ tambah Kamal.
Atas peristiwa ini, Kombes Kamal menghimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan dan mengawasi anak–anaknya dalam beraktifitas diluar rumah, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.
“ setelah di evakuasi dari kolam, polisi lalu memeriksa beberapa saksi, melakukan olah TKP. Sementara itu Kedua korban sudah di makamkan Minggu siang, “ Pungkas Kombes Kamal. (Nug)
