Banjir Bandang di Distrik Goyage, Brimob BKO Tolikara Salurkan Bama

oleh -51 Dilihat
BKO Brimob Tolikara saat memberikan bantuan Bama kepada warga terdampak banjir bandang di distrik Goyage, Kabupaten Tolikara / Diskominfo Tolikara

Karubaga, Topikpapua.com, – Banjir bandang akibat meluapnya sungai Goyage yang melanda beberapa kampung di Distrik Goyage kabupaten Tolikara pada hari Senin lalu masih meninggalkan banyak masalah.

Selain merusak puluhan rumah dan menghanyutkan ternak warga, Luapan air sungai Goyage juga menghanyutkan 5 warga, dua diantaranya sudah di temukan dalam keadaan hidup, sementara 3 lainnya masih hilang.

Selasa (15/01/19) pagi, 8 anggota Brimob BKO Tolikara di bawah pimpinan Bripka Abdul Haris turun ke lokasi banjir untuk memberikan bantuan Bahan makanan kepada warga terdampak banjir.

Selain memberikan bantuan berupa beras dan mie instan, Anggota brimob juga ikut bersama warga mencari tiga warga yang masih hilang.

“ Hingga selasa  sore, kami lihat ketinggian air di sungai Goyage sudah turun hingga lebih dari 1 meter, menurut warga kemaren (senin) ketinggian air mencapai 2 meter, Namur karena derasnya aliran air dan masih kaburnya air menyulitkan kami dan warga melakukan pencarian 3 orang senin lalu ikut hanyut saat banjir bandang, “ jelas Bripka Abdul lewat rilis yang di terima redaksi Topik dari diskominfo kabupaten Tolikara, selasa (15/01/19) malam.

Bripka Abdul juga menjelaskan bila masyarakat yang terdampak banjir bandang di sepanjang sungai Goyage itu lebih dari 200 orang dan saat ini warga korban banjir bandang tersebut sedang mengungsi ke rumah – rumah warga di dataran yang lebih tinggi untuk menghindari banjir bandang susulan, “ mereka masih trauma dan takut ada banjir susulan, karena cuaca di Tolikara masih digujur hujan setiap harinya, “ kata Bripka Abdul.

Lanjut Abdul, Masyatakat Distrik Goyage dibantu masyarakat dari Distrik terdekat yakni Distrik Geya ,Distrik Wenam, Distrik Nabunage dan Distrik Kuari masih terus melakukan pencarian, “menurut rencana masyarakat dari 5 Distrik ini akan terus melakukan pencarian selama 2 minggu dan apabila masih belum juga ditemukan masyatakat sepakat akan pasra kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, “ ungkap Abdul.

Bribka Abdul haris menambahkan masyarakat yang tertimpa banjir bandang ini masih membutuhkan bantuan kemanusiaan dari berbangai pihak, termasuk masyarakat yang membantu melakukan pencarian dari 4 Distrik terdekat karena kebutuhan sehari – hari belum terpenuhi.

Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tolikara, Feri Kogoya mengaku telah telah mengirim Tim BPBD Tolikara untuk melakukan pendataan awal di tempat musibah dan saat ini BPBD Tolikara bersama BPBD Provinsi Papua masih melakukan persiapan bantuan tangkap darurat untuk korban banjir bandang di goyage.

“Kami usahakan dalam satu dua hari kedepan Tim BPBD kabupaten dan Provinsi akan turun ke lokasi untuk survey dan memberikan bantuan kemanusian di tempat kejadian, “  Ungkap Feri.

Seperti yang telah di beritakan redaksi topic, sebelumnya pada hari senin subuh sekitar pukul 01.00 wit, air sungai Goyage meluap dan menyebabkan banjir bandang. Kampung terparah yang terdampak banjir adalah kampung Dugi di distrik Goyage. (DY / Nug)

No More Posts Available.

No more pages to load.