Jayapura, Topikpapua,com, – Hujan deras yang terus mengguyur kota jayapura dan sekitarnya dalam sepekan terakhir menyebabkan sebagian besar daerah di kota jayapura terendam banjir. Banjir terparah terjadi pada sabtu malam hingga minggu (05-06/01/2019).
Berdasarkan pantauan Tim Liputan Topik di lapangan, banjir terpantau di beberapa titik. Diantaranya di daerah PTC entrob dan SMU 4 Entrob. Sedikitnya 80 rumah terendam banjir di entrob.
Ketinggian air di PTC pada sabtu malam bahkan mencapai pinggang orang dewasa, sementara di depan jalan SMU 4 pada sabtu malam, kendaraan bahkan sempat tidak dapat melintas karena derasnya air yang mengalir membelah jalan.
“ Hujan sejak sore sampai pagi, rumah saya terendam banjir, tadi malam air naik sampai lutut, “ ungkap Lisa warga kompleks karantina grand Entrob kepada tim liputan topik, minggu pagi.
Daerah Organda padang bulan dan pasar Youtefa pun tak luput dari banjir. Di laporkan pada sabtu malam hinnga minggu pagi air masih menggenangi dua daerah tersebut.
Selain di kota jayapura, banjir juga melanda sebagian daerah sentani. Banjir terpantau di daerah perumahan gajah mada yahim. Hingga minggu pagi ketinggian air masih sepinggang orang dewasa.
“ Tadi malam tanggul samping rumah saya jebol akibat aliran air yang deras, air masuk dan menggenangi perumahan kami. Air ini berasal dari luapan kali Awai, “ Jelas Audy warga perumahan gajah mada yahim.
Sabtu malam air bahkan mengenangi beberapa titik di jalan ruas sentani, seperti di depan kantor bank papua, air naik hingga paha orang dewasa. Beberapa kendaraan baik roda empat dan roda dua bahkan sempat terjebak banjir.
Selain banjir, longsor juga terpantau terjadi di beberapa tempat, yang terparah terjadi di jalan alternative menuju kantor Walikota Jayapura.
Longsor memutuskan jalan raya, longsor bahkan membawa material aspal amblas hingga 15 meter. Ruas jalan di pastikan putus.
Longsor juga terjadi di gang dihe 2 RT 04/ RW 07 kelurahan vim atau di belakang diklat kotaraja dalam. Tanah longsoran bahkan menimpa beberapa rumah warga. Hingga laporan ini kami turunkan belum di ketahui jumlah korban. (Tim Liputan Topik)