Jayapura, Topikpapua.com, – Satu lagi putra asli Papua asal kota Wamena berhasil mengharumkan nama Indonesia di negeri Paman Sam (USA). Adalah Sekton Wandikbo yang berhasil mencetak sejarah sebagai pemain pertama asal Asia yang mampu meraih penghargaan di kompetisi sepak bola khas Amerika Serikat (American Football) kelompok pelajar.
Sekton memperkuat Foxcroft Academy di Class D North Championship kompetisi Little Ten Conference. Sekton bersama Foxcroft Academy hanya kalah satu kali musim lalu, yakni di babak state finals.
Sekton yang masih 18 tahun dapat pergi ke Amerika Serikat
lantaran mendapat beasiswa untuk bersekolah hingga selesai kuliah. Tahun ini
pelajar asal Wamena, Papua, itu akan segera lulus dari Sekolah Menengah Atas
Foxcroft Academy, Maine.
“Saya mendapat beasiswa BPSDM [Badan Pengembangan Sumber Daya] Papua,
semua biaya ditanggung. Sudah hampir tiga tahun [di Amerika],” kata
Sekton, Sabtu (29/12/18) di kutib dari CNNIndonesia.com
Sekton tiba di AS pada akhir 2016. Selama bersekolah di AS,
Sekton sama sekali tidak menyangka bisa dipercaya memperkuat tim american
football Foxcroft Academy.
“Rencana saya itu sekolah di sini, tapi kemudian saya dikenalkan dengan
olahraga sepak bola Amerika ini dan kemudian jatuh cinta. Saya belum tahu
olahraga ini sebelumnya di Papua. Awal-awal saya belajar olahraga ini,
tantangannya adalah saya harus belajar dari awal mengenai cara bermain, aturan,
dan sebagainya lewat YouTube,” ucap Sekton.
Dalam proses mengenal american football, Sekton sebagai minoritas diterima
dengan baik. Rekan-rekan setim, ucap dia, tidak meremehkan keinginan dia untuk
mempelajari lebih dalam mengenai olahraga itu.
“Mereka [rekan setim] membantu saya dalam adaptasi,” ujar Sekton.
Setiap hari Sekton berlatih selama tiga jam dari Senin
sampai Kamis untuk betanding di hari Jumat. Menu latihan beragam, mulai dari
lari sejauh hampir dua kilometer hingga skema bertahan dan menyerang.
Setelah kurang lebih dua tahun bermain american football, Sekton mendapat
penghargaan sebagai linebacker terbaik usai Foxcroft Academy meraih gelar juara
Class D North championship dalam Little Ten Conference. Ia disebut sebagai
pemain asli Asia pertama yang memberikan pengaruh di kompetisi tersebut.
Dikutip dari South China Morning Post, pelatih kepala
Foxcroft Academy Daniel White memuji kemampuan Sekton sebagai atlet.
“Sikap dia sangat membantu mengembangkan kemampuan dalam bermain sepak
bola Amerika, dia berlatih sangat keras untuk belajar dan fisik dia
memungkinkan dia adaptasi lebih cepat dari pemain lain,” ujar White
Menanggapi komentar itu, Sekton berterima kasih. Pujian itu, ujarnya, menjadi motivasi pribadi untuk lebih baik lagi. Namun alih-alih menjadi atlet profesional di negeri Paman Sam, Sekton memilih untuk meraih impiannya, yakni kuliah dan jadi pendeta.
“Untuk tempat kuliah tahun depan belum 100 persen, tapi harapannya ke Boyce [College]. Saya ingin balik ke Indonesia, cita-cita saya menjadi pendeta supaya semakin banyak orang yang bertaubat. Kuliah saya ambil jurusan Teologi karena saya ingin jadi pendeta,” tutur Sekton.
“Tahun ini selesai, tahun depan kuliah pada Agustus. Dari Januari sampai Agustus saya di Amerika, ingin coba lomba maraton di sana,” sambung Sekton.
American Football merupakan olahraga nomor satu di AS dengan kompetisi tertingginya adalah NFL. (sumber : CNNindonesia.com / Redaksi Topik)