Jayapura, Topikpapua.com, – Satu anggota Brimob atas nama Bharatu Wahyu (23) dan seorang karyawan PT Telkomsel atas nama Irawan Maulana (22) berhasil di evakuasi tim gabungan TNI Polri dari Distrik Mbua menuju Wamena.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal mengatakan bila kedua korban tembak KKB tersebut di evakuasi menggunakan helicopter milik TNI AD dari distrik Mbua menuju Wamena pada pukul 16.08 WIT.
“ Pada pukul 16.08 wit, telah tiba di Keneyam Kabupaten Nduga Helicopter milik TNI AD untuk melakukan evakuasi anggota Brimob an Bharatu Wahyu (23) dan Irawan Maulana (22) karyawan telkomsel. Selanjutnya, helicopter tiba di Batalyon 756 Wimanesili Wamena, Bharatu Wahyu lalu dibawa ke RSUD Wamena untuk diambil tindakan medis, “ jelas Kamal.
Lanjut Kamal, Bharatu Wahyu mengalami luka tembak dibagian lengan kanan, bahu kiri dan leher akibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Egianus Kogoya Di Distrik Mbua.
Kamal menjelaskan juga bila anggota gabungan TNI/Polri sejak rabu petang sudah berhasil menemukan 15 orang jenazah korban penembakan di Puncak Kabo Distrik Yal.
“ Sementara ini para korban telah dikumpulkan disuatu tempat, karena situasi tidak dimungkinkan untuk dilakukan evakuasi.rencananya korban akan dievakuasi ke Wamena dan apabila cuaca tidak memungkinkan para korban akan dievakuasi ke Timika pada hari Kamis besok, “ jelas Kamal.
Hingga berita ini di turunkan di laporkan jumlah korban yang terkena luka tembak sebanyak 19 orang, yaitu 15 korban meninggal dunia dan 3 terkena luka tembak serta 1 orang selamat.
Tim Kedokteran Forensik FK Uncen dan tim Forensik Pusdokkes Polri rencananya akan ke Timika besok pagi untuk melakukan indentifikasi para korban.
“ Hingga kini tim gabungan TNI Polri masih melakukan pencarian terhadap karyawan PT Istaka Karya lainnya, karena dari data yang didapatkan terdapat 24 orang karyawan yang melakukan pengerjaan jembatan disana, Pungkas Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal. (Nug)
