Papua Peringkat ke 5 di Pesparani, Ketua LP3KD Papua : Ini untuk Menumbuhkan Persaudaraan Sejati

oleh -76 Dilihat
Acara Penutupan Pesparani I Tingkat Nasional di kota Ambon / istimewa

Ambon, Topikpapua.com, – Pesta paduan suara grejani (Pesparani) Katolik yang pertama kali di gelar untuk tingkat nasional berlangsung di kota Ambon telah di tutup secara resmi oleh menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Kamis (1/11/2018).

Kontingen Provinsi Papua yang mengikuti 12 mata lomba, berhasil finish di peringkat ke 5 dari 34 provinsi di Indonesia. Keluar sebagai juara umum adalah kontingen Kalimantan Barat.

Menurut ketua LP3KD Papua, Drs. Fransiskus Xaverius Mote, pesparani ini adalah yang baru pertama kali berlangsung dan kontingen papua pun baru pertama kali ikut dalam Pesta paduan Suara ini. di sampaikan Mote bila kontingen Papua berangkat ke ambon tanpa target, namun tanpa di sangka Papua berhasil menjadi yang terbaik ke lima dari 34 peserta.

“ kami pergi tanpa target, namun bisa mendapat peringkat lima secara nasional, saya rasa itu sudah sangat baik buat kita. Bukan juara yang penting, tetapi yang terpenting adalah kebersamaan umat katolik tingkat nasional dan umat beragama lainnya yang tercipta di kota ambon yang membuat acara ini sangat bermakna bagi Indonesia, “ ungkap FX Mote.

Di tambahkan Mote, Kontingen Provinsi Papua yang mengikuti ajang pesta paduan suara ini merasa bangga karna sebagai umut katolik sudah bisa mengadakan pesparani inidan  hal ini juga merupakan bagian untuk kedamaian di indonesia kedepan.

“ kami pun atas nama masyarakat katolik di Papua mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan pihak Kementerian Agama RI atas Perhatian dan sumbangsinya untuk bisa melaksanakan Pesparani Nasional Pertama di Provinsi Seribu Pulau ini, dan juga kepada pihak Pemda Maluku lebih khusus kepada masyarakat di kota Ambon yang mau menerima kami dari provinsi Papua terima kasih atas partisipasinya, “ ungkap Ketua LP3KD Provinsi Papua.

Sementara itu menurut hasil Musyawarah Nasional Pesparani yang berlangsung di Islamic Center dan telah diajukan 2 Provinsi yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Pesparani kedua tahun 2020 yaitu Provinsi NTT dan Provinsi DKI Jakarta.

“ kalau di suruh pilih, kami dari Papua lebih memilih provinsi NTT sebagai tempat pelaksanaan acara pesparani nasional ke 2 nanti namun ini akan di putuskan oleh sejumlah uskup yang akan melakukan pertemuan dan akan di putuskan nanti, “ Pungkas nya. (Nug)

No More Posts Available.

No more pages to load.